Pengertian DFD dan contohnya

Data Flow Diagram (DFD)adalah suatu diagram yanng menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.

Kesatuan Luar 
Merupakan kesatuan lingkungan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:

  1. Suatu file atau database di sistem komputer
  2. Suatu arsip atau catatan manual
  3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
  4. Suatu tabel acuan manual 
  5. Suatu agenda atau buku
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu:
  1. Diagram konteks: menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi no. 0 (nol).
  2. Diagram nol (diagram level 1): merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram nol.
  3. Diagram rinci: merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram nol.
Fungsi DFD

  1. Untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data.
  2. Alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  3. Untuk penggambaran analisa atau maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Contoh Sederhana DFD




Share on Google Plus

About Makanan kucing

0 comments:

Post a Comment